Sunday, October 27, 2013

TAHAP PENTING PENGEMBANGAN IDE

Kebanyakan klien menganggap desainer grafis adalah seorang penyihir yang bisa memunculkan ide-ide kreatif secara seketika, hanya dengan mengayunkan tongkat ajaib – atau dalam hal ini menggerakkan mouse dan memencet tombol-tombol kombinasi di keyboard. Padahal, sebagai seorang desainer grafis, kita tahu bahwa, kenyataannya justru sebaliknya.
Menciptakan sebuah ide desain yang orisinil sama sekali bukan sihir yang bisa terjadi dalam hitungan detik. Proses ini mencakup seluruh prosedur menuangkan ide kreatif yang bersumber dari otak desainer ke dalam hasil karya akhirnya.

Nah, hal paling sulit bagi seorang desainer grafis adalah menjelaskan proses kreatifnya di hadapan klien atau manajer proyek, sehingga mereka bisa memahami betapa sulit dan menantangnya profesi sebagai seorang desainer grafis. Tapi, tenang saja. Kali ini, saya akan membantu menyampaikan apa yang sribuddies mungkin tak bisa sampaikan kepada klien. Ya, inilah enam tahap penting dalam mengembangkan ide kreatif yang pastinya pernah dilalui oleh Anda, dan semua desainer grafik lainnya.

Belajar
Pembentukan ide desain dimulai dengan pembelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar desain yang ingin sribuddies ciptakan. Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.

Ikuti Pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis, pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan proyek desain Anda secara efektif.

Investigasi
Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide, sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya, karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan. Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan. Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup, maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.

Pencerahan
Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini, ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu “dierami” agar lebih matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.

Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif. Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat. Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancangan-rancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide kreatif yang terbaik.

Eksekusi
Tentu saja, proses kreatif tidak selesai sampai di situ. Masih ada satu tahapan lagi yang sangat krusial dan menentukan hasil akhir dari seluruh fase yang telah Anda lewati. Apalagi kalau bukan eksekusi.
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia. Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat seksama.
Fase ini melibatkan proses mengubah sketsa ke dalam format digital, menambahkan warna dan efek, serta menguji hasil akhir apabila diaplikasikan ke dalam beberapa media. Dan, setelah mendapat persetujuan akhir dari klien, maka barulah proses desain kreatif dapat dianggap selesai.

Saturday, October 26, 2013

MENGAWASI PRODUKTIFITAS KREATIF DIRI SENDIRI

Menjadi bos bagi diri kita sendiri bisa berarti juga menjadi pengawas bagi produktifistas diri. Menurut survei tahun 2013 oleh Marketing Services Experian menyebutkan bahwa orang di Amerika rata-rata menghabiskan setiap jam untuk kegiatan online, 16 menit dihabiskan di situs media sosial, sembilan menit dihabiskan di situs hiburan dan lima menit dihabiskan untuk belanja online.
Facebook dan Twitter dianggap hampir selalu lebih menyenangkan daripada bekerja. Konsumsi media digital ibarat cara untuk diet dan lebih berdampak pada meningkatnya obesitas mental karena terlalu banyak mengkonsumsi sejumlah besar informasi setiap harinya. Hal itu berarti bahwa manajer harus mampu mengambil keuntungan dari alat yang tersedia yang dapat membantu berkurangnya produktifitas. Terdapat 5 cara untuk menjadikan seseorang lebih produktif yaitu sebagai berikut:
  1. Penyelamatan Waktu, penting dilakukan agar kita bisa menyusun prioritas waktu untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat maka semakin baik pula produktifitas kita.
  2. Pelacakan Waktu, merupakan proses evaluasi diri atas apa saja yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu untuk mengukur efisiensi diri.
  3. Blokir Gangguan, dilakukan karena gangguan akan terus datang. Arti dari gangguan adalah hal-hal yang menghambat kita untuk menyelesaikan pekerjaan.
  4. Abaikan Hal-Hal yang tidak Berhubungan dengan Pekerjaan, penting dilakukan karena tidak semua hal yang dijumpai itu berhubungan dengan pekerjaan utama dan hal itu bisa menjadi hambatan penyelesaian pekerjaan.
  5. Kontrol Diri, pengendalian diri ini memang sangat harus dilakukan oleh setiap orang agar mampu memiliki pemahaman yang kuat tentang mana saja yang memang harus diselesaikan secara cepat agar tidak membuang waktu.

Friday, October 25, 2013

PERUBAHAN SAMA PENTINGNYA DENGAN PENERAPAN PERUBAHAN ITU SENDIRI

Tidak peduli betapa pentingnya perubahan dalam salah satu kebijakan sebuah perusahaan, bagaimana menerapkan proses baru sangat penting agar dapat diterima oleh karyawan. Sangat penting agar karyawan tidak merasa sesuatu yang sedang dilakukan kepada mereka bahwa mereka sama sekali tidak memiliki pilihan tentang menjalani sebuah perubahan. Bagaimana membuat pengumuman dan jadwal perubahan memiliki banyak hubungannya dengan bagaimana hal itu akan diterima dan dijalankan oleh karyawan. Perlu diketahui juga, bahwa orang-orang cenderung tidak nyaman dengan perubahan, bahkan ketika itu mungkin untuk keuntungan mereka sendiri. Perusahaan mungkin ingin menerapkan kebijakan baru dengan cara yang akan membuat perubahan semudah mungkin.
Membuat perubahan yang tidak diinginkan dapat mengakibatkan komitmen yang rendah di antara karyawan, penurunan produktivitas dan bahkan omset yang tidak perlu. Kunci utama adalah komunikasi dan waktu. Berkomunikasi dengan setiap karyawan yang terkena dampak sehingga mereka dapat memahami apa yang dilakukan, mengapa melakukannya, dan apa dampaknya pada diri mereka secara pribadi dan perusahaan secara keseluruhan.
Kemudian, ketika kebijakan baru diterapkan, memungkinkan cukup waktu bagi orang-orang untuk membiasakan diri pada apa pun yang akan berbeda Selama masa transisi, mendorong karyawan untuk memberikan umpan balik dan waspada terhadap tanda-tanda masalah seperti setiap pergeseran sikap, mungkin meningkat dalam ketidakhadiran atau sinyal lain bahwa karyawan tidak puas. Tentu saja akan lebih mudah untuk membuat keputusan sendiri dan mengumumkannya tanpa diskusi. Tetapi pendekatan yang lebih cenderung menghasilkan karyawan yang tidak puas dan merasa seperti bukan bagian dari tim. Masukan dari karyawan membantu menciptakan kuat, kebijakan yang lebih efektif.

PERUBAHAN BESAR BAGI BISNIS KECIL

Mendirikan sebuah bisnis tidak terkecuali bisnis kecil memerlukan lebih dari sekedar komitmen dan kesungguhan. Bisnis yang baik harus ditopang dari kekuatan manajemen, keunggulan produk yang ditawarkan sekaligus keterlibatan kreatifitas dan inovasi baik dari aspek produk ataupun tata kelola perusahaan pada umumnya. Bisnis kecil dalam menghadapi persaingan pasar yang ketat dewasa ini harus mampu menciptakan berbagai strategi kreatif dalam memasarkan produk serta menjaga kualitasnya.

Bisnis kecil harus memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi agar dapat menerapkan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis. Perubahan tersebut diharapkan mampu menggiring bisnis yang dibangun untuk mencapai keberhasilan yang lebih tinggi. Jika sebuah perusahaan khususnya yang berskala kecil tidak dapat melakukan perubahan apa-apa baik dari aspek produk ataupun dari aspek pemasaran secara keseluruhan akan mudah mengalami kegagalan. Terdapat beberapa hal untuk bisnis kecil yang dapat membuat perubahan besar.

Target
Untuk bisnis kecil sebaiknya seorang pebisnis mulai memfokuskan diri pada target pasar. Sebuah perusahaan kecil akan dirasa sangat sulit bila diharuskan mampu melayani berbagai permintaan pasar. Dengan keterbatasan itulah, maka target menjadi penting untuk dipikirkan. Produk atau jasa dari sebuah bisnis kecil bukan untuk semua orang sehingga bisnis dalam skala kecil harus mulai memfokuskan diri pada segala yang bisa menjadi spesialisasinya

Be Different
Dengan persaingan yang semakin ketat saat ini, sebuah bisnis kecil harus mampu menonjol di pasar agar dapat setidaknya dilirik oleh pelanggan. Perhatian pelanggan inilah yang menjadi fokus utama sebuah bisnis kecil yang menjadi start up dalam persaingan pasar yang sangat ketat. segala kemajuan teknologi yang ada saat ini, keunikan sebuah produk atau jasa dapat ditiru dengan sangat mudah, sehingga perusahaan harus mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang ada.

Be Consistent
Konsistensi merupakan factor utama yang dapat mewujudkan kesuksesan sebuah perusahaan walaupun dalam skala yang kecil. Apabila perusahaan tidak memiliki konsistensi sebelumnya, maka perusahaan dalam skala yang kecil harus berubah dengan mengedepankan konsistensi untuk menunjukkan jati diri yang sebenarnya dalam perusahaan.

Fast and Reliable
Sebuah bisnis yang berupaya mengejar kesuksesan yang maksimal harus sangat memperhatikan waktu. Time management dalam menjalankan bisnis walaupun pada skala yang kecil harus dapat dikelola dengan baik sehingga operasi bisnis secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik dan bisa meningkatkan kepuasan tidak hanya dari pelanggan namun juga karyawan yang terlibat dalam proses bisnis walaupun dalam skala yang kecil.

Care and Humble
Hubungan baik dengan pelanggan dan karyawan sangat penting untuk dijaga oleh perusahaan manapun tidak terkecuali dari bisnis skala kecil. Penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap pelanggan dan karyawan akan menciptakan kesan terjadinya hubungan timbal balik antara perusahaan dengan pelanggan dan karyawan. Hubungan strategis inilah yang dapat memperkuat posisi perusahaan dalam persaingan pasar yang sangat ketat.

Friday, October 18, 2013

Hang out

step by step an illustration i usually working on



here's the final image